Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sebagai wadah bagi para guru dan tenaga kependidikan di Indonesia saat ini mengelola ratusan sekolah tingkat dasar dan menengah melalui Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan (YPLP) Pusat PGRI. Dalam rangka meningkatkan kompetensi dan daya saing sekolah juga lulusannya, YPLP Pusat PGRI mengadakan Pendidikan dan Pelatihan Kepala Sekolah PGRI pada 17-20 oktober 2017 bertempat di Puri Mega Hotel Jakarta. Pelatihan kali ini diikuti kepala sekolah tingkat menengah pertama (SMP), tingkat menengah keatas (SMA) dan tingkat menengah kejuruan (SMK). Peserta yang hadir mewakili sekolah-sekolah PGRI yang tersebar di seluruh Indonesia. Tema Pendidikan dan Pelatihan Kepala Sekolah PGRI kali ini adalah “Membangun Kesadaran Kolektif Sekolah PGRI Melalui Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah”. Acara ini dibuka langsung oleh Ketua Umum PB PGRI Unifah Rosyidi yang juga sebagai pembina YPLP Pusat PGRI dan dihadiri oleh jajaran pengurus PB PGRI diantaranya, Sekjen PB PGRI M. Qudrat Nugraha, Ketua PB PGRI Muhir Subagia, Ketua PB PGRI M. Asmin, Wakil Sekjen PB PGRI Supardi, Wakil Ketua YPLP Pusat PGRI Anah Suhaenah Soeparno, Wakil Sekretaris YPLP Pusat PGRI Basyarudin Thayib, Bendahara YPLP Pusat PGRI Rachmawaty, dan anggota YPLP Pusat PGRI Haryanto Guyub. Pada acara kali ini turut menjadi pemateri Bahrul Hayat, Ph.D mantan Sekjen Kementerian Agama yang memberikan arahan kepala kepala sekolah PGRI yang hadir bagaimana membuat sekolah unggulan. Ia menyatakan untuk menjadi sekolah yang berwawasan keunggulan harus memiki 9 ciri, diantaranya : Arah, visi dan misi sekolah yang jelas Harapan dan standar yang tinggi untuk semua siswa Kepemimpinan sekolah yang efektif Komunikasi dan kerjasama yang kuat Kurikulum, pembelajaran, dan penilaian yang sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan Monitoring belajar dan mengajar yang teratur dan berkelanjutan Pengembangan profesionalitas PTK yang terarah dan berkelanjutan Lingkungan belajar yang kondusif Partispasi orang tua, masyarakat, dan alumni yang tinggi Tak hanya diberikan penguatas secara teoritis, para kepala sekolah juga diajak langsung melihat praktek terbaik sekolah-sekolah PGRI yang sudah berhasil bahkan menjadi acuan ditingkat nasional. Pada sesi ini peserta dibagi menjadi 3 kelompok sesuai dengan sekolahnya. Untuk tingkat SMP para kepala sekolah mendatangi SMP PGRI 9 Cipayung Jakarta Timur, untuk tingkat SMA para kepala sekolah mendatangi SMA Plus PGRI Cibinong, Bogor Jawa Barat dan untuk tingkat SMK para kepala sekolah mendatangi SMK PGRI 1 Kota Serang, Banten. Dimasing-masing tempat tersebut para sekolah belajar serta bertukar informasi bagaimana untuk mengelola sekolah dengan baik serta mampu mengikuti persaingan dan juga zaman. Diharapkan kedepannya sekolah PGRI yang ada diseluruh indonesia dapat sama-sama maju dan berkembang serta menjadi kiblat dunia pendidikan di Indonesia
.jpeg)
