Lautan
Batik Kusuma Bangsa Membanjiri Stadion Wibawa
Di
tahun 2019, usia Persatuan Guru Republik Indonesia(PGRI) semakin matang. Kini
di usianya yang ke-74, PGRI semakin menunjukkan jati dirinya sebagai organisasi
profesi terbesar di tanah air. Berbagai kegiatan peningkatan kompetensi, kiprah
perjuangan, pergerakan organisasi ditampilkan dalam pembukaan puncak acara HUT
ke-74 PGRI/Hari Guru Nasional 2019 di stadion Wibawa Mukti Kabupaten Bekasi.
Lautan manusia berbaju batik kusuma bangsa (seragam kebanggaan anggota PGRI)
nampak memenuh seluruhi tribun stadion kebanggaan warga Kab.Bekasi.
Jumlah
yang hadir melebihi kapasitas stadion. Sekitar 38 ribu orang guru hadir dari
berbagai penjuru Indonesia dengan menggunakan berbagai moda transportasi. Mulai
dari Sabang hingga Merauke seluruh guru berkumpul di satu titik yaitu Stadion
Wibawa Mukti, Sabtu, 30/11/2019. Dengan adanya perhelatan ini menandakan bahwa
PGRI merupakan organisasi yang kuat, bermartabat dan terbentuknya solidaritas
serta kebersamaan antar anggota.
Dihari
jadinya PGRI dan peringatan Hari Guru Nasional mengangkat tema “Peran Strategis
Guru dalam Mewujudkan SDM Indonesia Unggul”. Dalam acara tersebut hadir Menteri
Pendidikan Nadiem Makarim didampingi oleh istri tercinta, Gubernur Jawa Barat
Ridwan Kamil, Walikota Bekasi, rekan rekan dari Kemendikbud baik eselon 1 dan
2.
Dalam
acara tersebut dibacakan penghargaan yang diberikan kepada guru, kepala daerah
dan bupati, baik itu penghargaan Dwija Praja Nugraha maupun Satya lencana.
Pemberian
penghargaan kepada guru-guru berprestasi di berikan oleh Mentri Kemendikbud
dengan didampingi oleh Ketua Umum PGRI dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Beragam
kesenian ditampilkan dalam acara tersebut. Mulai dari tari Kembang ronce,
mustika Wening, dan tim paduan suara dari siswa SD, SMP dan SMA.
Untuk
penutup dilakukan pembacaan doa oleh bapak Syakroni, dengan usainya pembacaan
doa maka seluruh rangkaian acara telah berakhir.
Dirgahayu
PGRI, selamat hari guru untuk seluruh guru di Indonesia
Sumber:
http://pgri.or.id/lautan-batik-kusuma-bangsa-membanjiri-stadion-wibawa-mukti/