Tim Kesenian PGRI Tampil Memukau di Wibawa Mukti
Penampilan seni di acara hari ulang tahun ke-74 PGRI di stadion
Wibawa Mukti, Kab.Bekasi, 30 November 2019, begitu memukau. Salah satunya yaitu
penampilan tarian kolosal Kembang Ronce. Tarian kembang ronce menggambarkan
serakan kembang cantik, mewujudkan ikatan yang kuat/cantik untuk menjadikan
kekuatan abadi. Tarian dilaksanakan 1200 penari, terdiri dari siswa SD, SMP,
SMA/SMK dan dari sanggar-sanggar di Kabupaten Bekasi.
Para penari dilatih selama satu bulan, dengan arahan koreografer
saudara Budiman salah satu kepala sekolah di Bekasi. Penampilan acara kesenian
di HUT ke-74 PGRI/HGN 2019 dibawah koordinasi dan tanggung jawab ibu Euis
Karwati, Ketua Departemen Seni Budaya dan Olahraga PB PGRI. Tarian Kembang
Ronce juga dilatih oleh para penggiat seni dan guru-guru seni di Kab.Bekasi.
Selain tari Kembang Ronce,
juga ditampilkan tarian Bocah Ujungan. Tarian ini menggambarkan permainan anak
tradisional yang dihidupkan kembali terutama di daerah pesisir Selatan. Tari
ini dilakukan oleh 10 anak SD hasil juara lomba tari se-Kabupaten Bekasi /
Provinsi Jawa Barat. Sebagau koreografer, yaitu Ibu Rohayati, salah satu kepala
sekolah di Bekasi
Berikutnya tampil tari
mustika wening. Tari ini menggambarkan permata indah/bening, cantik berpola
seni tradisional jaipongan dan pencak silat. Dimainkan oleh 20 siswi SMA dari
Kabupaten Bekasi. Sebagai koreografer tarian ini yaitu saudara Budiman.
Tak kalah memukaunya dalam
HUT ke-74 PGRI adalah penampilan paduan suara yang berjumlah 500 orang, terdiri
dari 200 orang siswa dan 300 orang guru dengan konduktor Denni Runadi, S.Pd.
Denni dikenal sebagai pelatih paduan suara Kabupaten Bekasi. Lagu-lagu yang
dimainkan oleh paduan suara ini yaitu indonesia Raya, Hymne / Mars PGRI, lagu
hiburan, lagu khas Jawa Barat, dan medley lagu-lagu nusantara.
Penampilan solo vocal juga
tidak kalah menarik. Para penampil solo vokal terdiri dari siswa SD, SMP, dan
SMA. Solo vocal SD dibawakan oleh siswa SD Gihon Bekasi. Trio dibawakan oleh
Vannesa, Ajeng, dan Marcell dengan lagu Pancasila Rumah Kita. Untuk lagu-lagu
diiringi oleh orkestra pimpinan Riki, Rinaldi, dan Esen yang terdiri dari 108
orang pemain.